Senin, 18 Maret 2013

Jangan Berperilaku Layaknya Orang Jahiliyah


JANGAN BERPERILAKU SEPERTI ORANG JAHILIYAH

SIAPA  AHLI JAHILIYAH ITU?
Mereka adalah dari golongan al kitabiyyin dan ummiyin.  Yaitu sebelum diutusnya Nabi Muhammad r . Golongan ahli kitab yaitu dari Yahudi dan Nashoro. Karena orang-orang Yahudi memiliki al kitab yaitu at Taurot dan Nashoro memiliki al Injil.

Sedangkan golongan yang ummiy, tidak bisa baca tulis yaitu golongan orang-orang Arab yang mereka tidak beragama dengan agama-agama itu.

Adapun yang dimaksud jahiliyah di sini yaitu nisbah kepada al jahl atau kebodohan, tidak adanya ilmu. Sedangkan secara isthilah maksudnya adalah zaman yang di situ tidak ada Rosul yang diutus dan tidak ada kitab yang diturunkan yaitu sebelum diutusnya Nabi Muhammad r. Karena sebelum Nabi diutus, seluruh alam tenggelam di dalam kesesatan, kekufuran dan atheism. Karena risalah sebelumnya yang datang melalui Nabi Musa dan Isa telah terputus dan selesai. Dan setelah itu Yahudi merubah kitab Taurot dan Nashoropun merubah kitab Injil menurut hawa nafsu mereka.

Mungkin Anda bertanya, sekarang kan sudah tidak ada zaman jahiliyah karena jahiliyah sudah terhapus sejak diutusnya Nabi Muhammad r, lantas kenapa kita harus membahasnya? Ya. Memang benar zaman Jahiliyah sudah tidak ada. Bahkan kita tidak boleh mengatakan bahwa zaman ini adalah zaman jahiliyah meskipun banyak dilakukan perkara-perkara yang diwarisi dari zaman jahiliyah.Karena zaman jahiliyah sudah terhapus dengan diutusnya Nabi Muhammad r.  Akan tetapi, banyak orang-orang yang masih saja melakukan perkara-perkara itu. Dan kita membahasnya agar kita tidak terperosok ke lubang yang sama, agar kita bisa menjauhinya.  

Nah,,,apa saja perilaku orang-orang jahiliyah yang masih banyak dilakukan oleh kita?
·         Menyekutukan Alloh I di dalam kekuasaan Alloh I ;
·         Mengingkari qodar / takdir Alloh;
·         Beralasan atas kekufuran kepada Alloh bahwa itu sudah ditakdirkan olehNya;
·         Tuduhan mereka bahwa adanya ketidak sesuaian antara takdir Alloh dan syariatNya;
·         Mencela masa dan menyandarkan sesuatu itu terjadi karena masa itu sendiri, bukan karena takdir Alloh;
·         Kufur dengan ni’mat-ni’mat Alloh I;
·         Mengkufurkan seluruh ayat-ayat Alloh baik itu dari Al Qur’an, Injil, Taurot, Zabur ataupun kitab-kitan lainnya yang diturunkan Alloh;
·         Mengingkari sebagian ayat-ayat Alloh;
·         Pengingkaran mereka tentang adanya kitab yang diturunkan kepada para Rosul;
·         Tuduhan mereka bahwa Al Qur’an itu adalah ucapan manusia;
·         Peniadaan mereka adanya hikmah dari perbuatan-perbuatan yang dilakukan Alloh;
·         Mereka membuat hiyal/ maker untuk membatalkan syariat Alloh;
·         Mengucapkan kebenaran hanya untuk menolak kebenaran itu;
·         Ta’asshub mereka kepada perkara yang bathil;
·         Penamaan mereka terhadap tauhid dengan kesyirikan;
·         Mentahrif, memalingkan kitab Alloh;
·         Manejuluki ahli kebenaran dengan as shoobiah dan hassawiyah (tidak ada apa-apanya, hanya kulit yang tidak memeliki manfaat);
·         Menyandarkan kedustaan terhadapa Alloh dan mendustakan kebenaran.
·         Mengadukan ahli kebenaran kepada penguasa jika kalah dalah berhujjah;
·         Tuduhan mereka kepada ahli haq, perusakan mereka di atas bumi ini.
·         Pujian mereka terhadap diri mereka sendiri yang kebaikan itu tidak ada di sisi mereka;
·         Penambahan mereka di dalam ibadah, dan pengurangan mereka di dalamnya;
·         Mereka meninggalkan apa-apa yang diwajibkan oleh Alloh kepada mereka;
·         Mereka taqorrub kepada Alloh dengan meninggalkan hal-hal yang baik dengan alasan waro’;
·         Menyeru manusia kepada kebathilan tanpa ilmu;
·         Menyeru manusia kepada kekufuran sedangkan mereka mengetahui kekufuran tersebut;
·         Makar mereka yang besar yaitu menetapkan kesyirikan untuk menolak kebenaran;
·         Mereka mencontoh, meneladani orang-orang yang tidak patut untuk diteladani.

>>>>> to be continued <<<< (^_^)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar