Kamis, 23 Januari 2014

Wanita Menurut Bangsa Arab di Masa Jahiliyah

Wanita Menurut Bangsa Arab di Masa jahiliyah

Wanita pada masa ini sangat jelas tergambar di dalam kitab al qur’an, yaitu sebelum datangnya Islam, mereka menganggap anak perempuan sebagai aib dan kerendahan sehingga lebih baik menguburnya hidup-hidup dari pada mereka malu memiliki seorang anak perempuan.

Hak-hak seorang wanita dihapus pada masa ini, mereka tak memiliki hak waris dan sebaliknya menjadi barang yang boleh diwarisi dan diwariskan. Karena bagi mereka “tidak bisa mewarisi kecuali yang menghunus pedang dan yang melindungi gadis”. Segala urusannya diserahkan kepada walinya. Sehingga anak laki-laki bisa  menghalangi ibunya untuk melakukan pernikahan lagi sampai mau memberikan kepadanya apa yang telah ia dapatkan dari ayahnya, karena menganggap ibunya warisan dari ayahnya.  Diapun berhak menikahinya tanpa mahar atau menikahkannya dengan orang lain dan dia menerima maharnya.

Bahkan pada zaman ini, banyak macam pernikahn yang pada akhirnya diharamkan oleh islam, seperti nikah istibdho’, atau satu pelacur yang dinikahi oleh banyak laki-laki.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar