Kamis, 23 Januari 2014

Wanita Menurut Nasrani

Wanita Menurut Nasrani

Agama Nasrani datang dari Eropa untuk mengatasi kekacauan, yaitu ketika etika dan kemungkaran yang membuat dahi mereka berkeringat.  Di antara teori mereka adalah menganggap wanita sebagai sumber kemaksiatan, asal kejelekan dan kejahatan. Wanita bagi laki-laki merupakan salah satu pintu jahannam. Oleh karena itu dia sebagai sumber gerakan dan dosa kaum lelaki. Tirtuliyan-seorang kristiani- mengatakan: “sesungguhnya wanita adalah tempay masuknya setan ke dalam diri seseorang dan dia yang mendorong seseorang untuk memakan pohon yang terlarang. Dia pula yang merontokkan undang-undang Allah dan yang memperburuk citra seorang laki-laki”.

Kiray sustam yang dijuluki al qudaisy berkata; “wanita adalah sesuatu yang jahat dan bisikan perangai yang jahat. Ia merupakan mara bahaya yang disukai, membahayakan keluarga dan rumah tangga. Ia merupakan hal yang disukai tetapi membawa orang kepada kematian dan kehancuran”.

Dari sisi lainpun mereka menganggap bahwa hubungan antara laki-laki dan perempuan adalah hubungan dengan dzat yang najis, sehingga wanita harus dijauhi walaupun di jalan yang benar. Dan mereka menganggap kehidupan membujang (rahib) ,merupakan ukuran bagi akhlaq yang tinggi.

Yang lebih jelek lagi, mereka meniadakan talak/ perceraian dan khulu’ bagi wanita dalam keadaan apapun. Dan ini merupakan aturan yang berbahaya dalam kehidupan suami istri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar