Wanita Menurut Nasrani
Agama Nasrani datang dari Eropa untuk mengatasi kekacauan, yaitu ketika
etika dan kemungkaran yang membuat dahi mereka berkeringat. Di antara teori mereka adalah menganggap wanita
sebagai sumber kemaksiatan, asal kejelekan dan kejahatan. Wanita bagi laki-laki
merupakan salah satu pintu jahannam. Oleh karena itu dia sebagai sumber gerakan
dan dosa kaum lelaki. Tirtuliyan-seorang kristiani- mengatakan: “sesungguhnya
wanita adalah tempay masuknya setan ke dalam diri seseorang dan dia yang
mendorong seseorang untuk memakan pohon yang terlarang. Dia pula yang
merontokkan undang-undang Allah dan yang memperburuk citra seorang laki-laki”.
Kiray sustam yang dijuluki al qudaisy berkata; “wanita adalah sesuatu yang
jahat dan bisikan perangai yang jahat. Ia merupakan mara bahaya yang disukai,
membahayakan keluarga dan rumah tangga. Ia merupakan hal yang disukai tetapi
membawa orang kepada kematian dan kehancuran”.
Dari sisi lainpun mereka menganggap bahwa hubungan antara laki-laki dan
perempuan adalah hubungan dengan dzat yang najis, sehingga wanita harus dijauhi
walaupun di jalan yang benar. Dan mereka menganggap kehidupan membujang (rahib)
,merupakan ukuran bagi akhlaq yang tinggi.
Yang lebih jelek lagi, mereka meniadakan talak/ perceraian dan khulu’ bagi
wanita dalam keadaan apapun. Dan ini merupakan aturan yang berbahaya dalam
kehidupan suami istri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar