Kamis, 23 Januari 2014

Wanita Menurut Bangsa China

Wanita di negeri Cina

Secara umum masyarakat china dahulu  dalam kehidupan yang kacau. Hanya ada sebagian kecil di antara kelompok-kelompok itu yang lebih dekat kepada masyarakat yang lebih manusiawi. Mereka bebas berhubungan seks tanpa memiliki rasa malu, sehingga anak-anaknya hanya mengenal ibu-ibu mereka tapi tidak mengenal bapak-bapak mereka. Dalam masyarakat ini, wanita tidak memiliki hak kecuali menerima perintah dan melaksanakannya serta tidak boleh memprotes.

Masyarakat china dahulu memiliki peradaban yang kuat berakar. Di mana  seorang ayah diharuskan berjalan di atas adat yang sudah umum yaitu adat yang mengatur bahwa wanita tidak berhak memperoleh warisan. Seorang anak perempuan tidak boleh menuntut sedikitpun terhadap harta bapaknya. Mereka juga menyamakan wanita seperti air yang mengalir yang membersihkan kotoran, yakni hanya dipakai untuk kesenangan dan dianggap sebagai harta warisan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar