Wanita di negeri Cina
Secara umum masyarakat china dahulu
dalam kehidupan yang kacau. Hanya ada sebagian kecil di antara
kelompok-kelompok itu yang lebih dekat kepada masyarakat yang lebih manusiawi.
Mereka bebas berhubungan seks tanpa memiliki rasa malu, sehingga anak-anaknya
hanya mengenal ibu-ibu mereka tapi tidak mengenal bapak-bapak mereka. Dalam
masyarakat ini, wanita tidak memiliki hak kecuali menerima perintah dan
melaksanakannya serta tidak boleh memprotes.
Masyarakat china dahulu memiliki peradaban yang kuat berakar. Di mana seorang ayah diharuskan berjalan di atas adat
yang sudah umum yaitu adat yang mengatur bahwa wanita tidak berhak memperoleh
warisan. Seorang anak perempuan tidak boleh menuntut sedikitpun terhadap harta
bapaknya. Mereka juga menyamakan wanita seperti air yang mengalir yang
membersihkan kotoran, yakni hanya dipakai untuk kesenangan dan dianggap sebagai
harta warisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar