Kamis, 23 Januari 2014

Wanita Menurut Bangsa India

Wanita di negri India

Keadaan wanita di negeri india tidaklah lebih baik dari keadaan wanita di yunani dan Romawi. Ia dipisahkan dengan tabiat ilmu dan budaya sejak dahulu, bahkan menurut mereka, wanita wajib dijadikan budak dan laki-laki menempati kedudukan sebagai tuan. Karena telah ditentukan untuknya, yaitu ia menjadi budak bapaknya jika ia seorang gadis dan menjadi budak suaminya jika ia seorang istri. Serta sebagai budak anak-anaknya jika ia seorang janda. Keumuman mereka beragama hindu yang berkeyakinan bahwa wanita merupakan unsure dosa dan penyebab kemunduran perangai  dan jiwa. Sehingga mereka mengharamkan wanita dari semua hak-hak kepemilikan warisan.

Setelah suaminya meninggal, ia tidak punya hak hidup lagi. Sebaliknya dia harus mati pada hari ketika suaminya mati dengan cara dibakar di atas satu tungku. Adat membakar istri dengan api ketika suami meninggal terus berjalan sampai cahaya islam menerangi kerumunan bangsa india, khususnya di masa Raja baik Ung Dzib rohimahulloh. Islam menyelamatkan wanita dari nasib yang buruk dan menghapus  adat tersebut serta memberikan hukuman bagi pelaku adat tersebut.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar