Bahasa Arab_ Pelajaran pertama
Mengenal kalimat ( الْكَلِمَةُ ) dan Kalam ( الْكَلاَمُ )
Kita tahunya di dalam bahasa Indonesia, kalimat itu
seperti kita mengatakan : Ibu sedang memasak di dapur. Tetapi, di dalam bahasa
arab, kalimat ( الكلمة
)adalah ( قَوْلٌ مُفْرَدٌ ) kata tunggal.
Contohnya apabila kita mengatakan :
( قَامَ عَبْدُ اللهِ) Abdulloh telah berdiri. Maka di sini, kata ( قَامَ ) adalah satu kalimat, kata ( عَبْدُ ) adalah satu kalimat, dan kata ( الله ) adalah kalimat.
Atau kita mengatakan:
( التَّلاَمِيْذُ فِي الْفَصْلِ ) Para murid laki-laki ada di dalam
kelas itu. Maka kata ( التلاميذ )
adalah satu kalimat, kata depan ( في ) adalah
satu kalimat dan kata ( الفصل
) adalah satu kalimat.
Nah sedangkan frase : ( قام عبد
الله )
dan ( التلاميذ في الفصل ) di dalam bahasa arab disebut kalam atau jumlah. Yaitu
susunan dari beberapa kalimat yang memiliki makna yang sempurna.
Jadi, kata di dalam bahasa arab disebut kalimat,
sedangkan kalimat itu sendiri di dalam bahasa arab disebut kalam/ jumlah.
Macam-macam Kalimat
Kata atau kalimat di dalam bahasa arab dibagi menjadi 3:
1.
Isim ( الأِسْمُ ) : secara
mudahnya bisa diartikan sebagai kata benda (baik yang bisa dilihat maupun
abstrak), kata sifat, dan lain-lain.
Contohnya : ( أَسَدٌ )singa, ( قَمَرٌ
)bulan, ( شَمْسٌ )matahari, (
عَدْلٌ )adil, ( نَظِيْفٌ )yang
bersih, ( وَسِيْحٌ )yang
luas, ( أَحْمَرُ )merah, (
أَحْمَدُ ) ahmad, (
فَاطِمَةُ )Fathimah.
Ciri-ciri isim yaitu:
-
Bisa kemasukkan al ( الْ
) contoh :الْقَمَرُ
-
Bisa kemasukkan tanwin ( ًٌٍ
) contoh : قَمَرٌ
- Bisa bersambung dengan isim
lainnya (mudhof mudhof ilaih ) contoh : ( كِتَابُ مُحَمَّدٍ )kitabnya Muhammad.
-
Bisa kemasukkan huruf
nida/panggilan , contoh : يَا مُحَمَّدُWahai
Muhammad
-
Bisa kemasukan huruf jerr ,
contoh : ( فِي الْفَصْلِ ) di
dalam kelas, ( عَلَى الْأَرْضِ
)di atas bumi.
2.
Fi’l ( الْفِعْلُ ) atau kata kerja.
Dan fi’il terbagi menjadi 3 macam:
-
Fi’il madhi ( اْلفِعْلُ الْمَاضِيْ ): kata kerja lampau. Contoh: ( جَاءَ ) telah datang,( ذَهَبَ ) telah pergi, ( أَكَلَ )telah makan
-
Fi’il mudhori’( اْلفِعْلُ الْمُضَارِعُ ) : kata kerja sekarang atau yang akan datang. Contoh : (
يَجِيْءُ )sedang/akan
datang, ( يَذْهَبُ ) sedang/akan
pergi, ( يَأْكُلُ ) sedang/akan
makan.
-
Fi’il amr ( فِعْلُ الْأَمْرِ ):kata kerja perintah. Contoh : ( أَقْبِلْ )datanglah, ( اِذْهَبْ )pergilah, ( كُلْ )makanlah.
Dan ciri utama fi’il yang
membedakannya dengan isim dan huruf adalah: dia bisa kemasukkan ( تْ )ta’ ta’nits
(ta’ yang menunjukkan wanita ), contoh : ( عَائِشَةُ
كَتَبَتْ )Aisyah telah
menulis.
3.
Hurf ( الْحَرْفُ ) yaitu huruf.
Huruf di sini bukan a, b, c, dsb. Tapi seperti kata depan, kata penghubung,kata
tanya seperti : ( فِي )di dalam, ( رُبَّ )kadang2/sedikit,
( أَوْ ) atau, ( وَ ) dan, ( عَلَى )di atas , (
عَنْ )dari
Dan huruf ini tidak memiliki makna apabila
tidak bersambung dengan isim atau fi’il.
Dan kebanyakannya atau pada kebiasaannya, kata itu
tersusun dari tiga huruf yang diikutkan wazan : ( فعل ) baca : fa- ‘ain- lam.
Contoh :
-
kata ( فَرَّ ) asalnya adalah (
فَرَرَ ), fa’ fi’ilnya adalah huruf fa (ف ), a’in fi’ilnya
adalah huruf ro’ pertama dan ‘ain fi’ilnya adalah huruf ro’ kedua.
-
Kata ( كَرُمَ ) maka fa’ fi’ilnya
adalah huruf kaf ( ك ), lam fi’ilnya
adalah huruf ro’ dan yang menjadi a’in fi’ilnya adalah huruf mim (م ).
-
Demikian juga kata yang
lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar